Minggu, 02 Januari 2011

OpenOffice dan LibreOffice

Hai agan" sekalian, ini ada sedikit berita mengenai OpenOffice dan LibreOffice yang saya dapat dari beberapa situs setelah googling..
Salah satunya sebagai berikut:


" Salah satu berita besar dalam dunia open source tahun 2010 ini adalah berpisahnya developer OpenOffice.org dari bos besar mereka, Oracle, dan membentuk kelompok sendiri dengan nama The Document Foundation (TDF). "

" Ketika mengumumkan eksistensi dirinya ke publik, TDF telah didukung oleh berbagai pihak seperti Google, Canonical, Free Software Foundation, Open Source Initiative, Novell, Red Hat dan masih banyak lagi. "

" Dengan pemisahan diri dari Oracle, TDF membuat office suite sendiri dengan nama LibreOffice. Awalnya TDF berencana menggunakan nama OpenOffice.org jika diizinkan. Sayangnya Oracle menolak ajakan bergabung dalam TDF dan termasuk menolak memberikan nama OpenOffice untuk digunakan. "

" Banyak distro Linux yang siap mengganti OpenOffice dengan LibreOffice dalam paket instalasi standar. Salah satunya adalah distro sejuta umat, Ubuntu, sebagaimana disampaikan oleh Mark Shuttleworth. "



Sekarang terserah agan" sekalian ingin tetap menggunakan OpenOffice atau beralih ke LibreOffice.


LibreOffice sendiri memiliki fitur dan tampilan yang sama dengan OpenOffice, jadi tak kan ada kesulitan bagi rekan" sekalian dalam menggunakannya.


Untuk agan" sekalian yang ingin menggunakan LibreOffice, nich ane ada link donlodnya..
hehehehehe...






Download LibreOffice | Klik Disini.

Berikut juga saya sertakan cara installasinya:
1. Setelah file terdonlod, silahkan taruh di folder home user anda (untuk memudahkan installasi).
2. Extract file LibreOffice Beta
    - Buka terminal lalu ketikan : cd /home/nama_user (untuk masuk ke home user)
    - Extract dengan perintah : tar zxvf nama_file
      contoh : tar zxvf LibO_3.3.0rc2_Linux_x86_install-rpm_en-US.tar.gz
      tunggu hingga proses selesai.
3. Masuk ke Folder LibO_3.3.0rc2_Linux_x86_install-rpm_en-US/RPMS
    - Ketikan : cd LibO_3.3.0rc2_Linux_x86_install-rpm_en-US/RPMS
      (nama folder LibO_3.3.0rc2_Linux_x86_install-rpm_en-US bisa dirubah dan sesuaikan)
4.  Pindahkan berkas libreoffice3.3-freedesktop-menus-3.3-9526.noarch.rpm ke direktori /RPMS
     - mv desktop-integration/libreoffice3.3-freedesktop-menus-3.3-9526.noarch.rpm LibO_3.3.0rc2_Linux_x86_install-rpm_en-US/RPMS
5. Install paket untuk mengkonversi *.rpm ke *.deb
    - sudo apt-get install alien
    - jika secara default telah terinstall alien maka anda boleh melewatkan step 5 ini.
6. Install LibreOffice
    - sudo alien -i *.rpm
7. Restart dan Selamat menikmati LibreOffice.

Namun kini LibreOffice telah masuk Launchpad, jadi bagi yang terkoneksi internet secara langsung bisa menginstall LibreOffice dengan cara berikut :
  - Buka Terminal
  - Ketikan : sudo add-apt-repository ppa:libreoffice/ppa; sudo apt-get update; sudo apt-get install libreoffice


Sekedar tips :
  - Untuk penggunaan terminal, jika anda lupa nama file ato sebuah folder ketika sedang menggunakan
    terminal, cukup ketik beberapa huruf awal dari nama file atau folder tersebut lalu tekan TAB.
  - Atau jika anda tak yakin gunakan perintah : ls (klo di wedus sama kyk perintah dir di cmd)
    contoh : ls /home/huscle/ (akan menampilkan file dan folder yang ada pada direktori home user)

Semoga bisa membantu.

Salam : Gus Ari'x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar