Minggu, 05 Desember 2010

HARI RAYA GALUNGAN DAN KUNINGAN

Hari Raya Galungan jatuh pada hari Rabu Wage wuku Dungulan.
Hari Raya Galungan adalah sebuah hari raya besar Umat Beragama Hindu Di Indonesia.
Hari Raya Galungan sendiri pada umumnya yang orang ketahui adalah kemenangan Dharma melawan Adharma.
Dimana sebelum Hari Raya Galungan, disertai dengan beberapa rentetan hari raya yaitu :
1. Sugian Tenten pada Rabu Pon Sungsang (Pembersihan perlatan Upacara, Tempat Suci, dll).
2. Sugian Jawa pada Kamis Wage Sungsang (Penyucian Bhuana Agung).
3. Sugian Bali pada Jumat Kliwon Sungsang (Penyucian Bhuana Alit).
4. Penyekeban pada Minggu Paing Dungulan (Turunnya Sang Kala Tiga sehingga kita harus belajar menahan godaan baik amarah, nafsu ataupun yang lain).
5. Penyajaan pada Senin Pon Dungulan (Melakukan persembahyangan untuk mengatasi godaan dari Sang Kala Tiga).
6. Penampahan pada Selasa Wage Dungulan (Menetralisir Sang Kala Tiga menjadi Kala Hita dengan upacara "Tebasan Penampahan", serta pemasangan Penjor).
7. Hari Raya Galungan.
8. Manis Galungan pada Kamis Umanis Dungulan (Menghaturkan Soda serta Nyurud Banten Galungan, bagi orang tua yang memiliki anak namun belum tanggal harus melaksanakan Ngayab Banten Penyambutan).


Hari Raya Kuningan jatuh pada Sabtu Kliwon wuku Kuningan.
Hari Raya Kuningan merupakana hari dimana Ida Sang Hyang Widhi Wasa turun untuk memberikan berkah kesejahteraan serta kemakmuran.
Bertepatan dengan hal itu juga, pada Hari Raya Kuningan merupkan hari untuk kita umat manusia khususnya Umat Hindu mengucapkan Terima kasih kepada leluhur serta Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas anugrah yang telah dikaruniai.
Pada Hari Raya Kuningan ini para Umat Hindu khusunya di Bali membuat Selanggi yang berisikan Nasi Kuning dengan ditancapkan wayang-wayangan. Ini merupakan simbol turunnya atau pemberkahan akan kemakmuran serta kesejahteraan.

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi yang merayakan.
Salam Sejahtera : Guz Ari'x.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar